Mahjong Ways 2 Jadi Tersangka Utama Pecahnya Tanggal Tua Dan Betambahnya Saldo Tabungan Seorang Content Creator Pemula, Baca Selengkapnya!

Merek: INDORAJA
Rp. 1.000
Rp. 100.000 -99%
Kuantitas

Mahjong Ways 2 Jadi Tersangka Utama Pecahnya Tanggal Tua Dan Betambahnya Saldo Tabungan Seorang Content Creator Pemula, Baca Selengkapnya!

Ini Bukan Salah Uang, Ini Salah Waktu

Seseorang bilang uang datang dan pergi. Tapi tidak pernah dibilang datangnya pelan, perginya sprint. Itu pun tanpa pamit. Terutama kalau ia dipertemukan dengan satu aplikasi berwarna hijau yang terlalu ramah, terlalu mudah diakses, dan terlalu berisik di jam-jam orang sedang mencoba produktif.

Sebut saja Didi. 25 tahun. Baru mulai jadi content creator. Ngonten pakai HP second, modal ring light hasil lelang di grup Facebook. Belum punya penghasilan tetap, tapi mimpi banyak. Salah satunya: jadi viral dan dapat endorse. Tapi sebelum semua itu terjadi, dia malah bertemu dengan Mahjong Ways 2.

Yang terjadi selanjutnya bisa ditebak. Tapi juga tidak terlalu sederhana. Karena ternyata yang bikin orang tekor bukan hanya kekalahan, tapi juga rasa penasaran yang gak habis-habis.

Scatter Hitam dan Janji yang Tidak Pernah Tertulis

Kalau kamu belum tahu, Mahjong Ways 2 ini punya sesuatu yang bikin orang duduk lebih lama dari niat awalnya. Namanya scatter hitam. Kedengarannya remeh. Cuma simbol. Tapi simbol itu seperti penjelmaan mantan yang sekali muncul bikin pikiran buyar, walau tak pernah janji akan kembali.

Didi pertama kali lihat scatter hitam itu di tengah malam. Layar HP menyala sendirian, lampu kamar dimatikan demi menghemat tagihan listrik. Scatter itu muncul tiga kali, tapi bukan tiga sekaligus. Satu demi satu. Seperti kode. Seperti sengaja.

Dia sempat mikir: ini kebetulan atau semesta sedang membuka pintu rejeki? Scatter ketiga tak kunjung datang. Tapi kepala Didi sudah penuh kemungkinan.

Dia mulai percaya ada algoritma tersembunyi. Bahwa kalau cukup sabar, cukup konsisten, dan cukup kuat menahan kantuk, scatter itu akan muncul lagi. Bertiga. Berdampingan. Membuka gerbang entah ke mana.

Tentu saja itu tidak pernah terjadi. Tapi Didi sudah terlanjur menunggu.

Tanggal Tua Lebih Dulu Tiba Daripada Akal Sehat

Aneh memang, betapa mudahnya waktu menguap ketika kita sedang dikejar harapan. Hari berganti. THR sisa Lebaran sudah jadi notifikasi tagihan e-wallet. Didi bahkan sempat nyoba bikin konten soal Mahjong Ways 2. Tapi views-nya seret. Katanya terlalu mirip dengan konten orang lain.

Sementara itu, Mahjong tetap aktif. Tidak pernah tidur. Kadang memberi harapan kecil, cukup untuk membuatmu merasa tidak bodoh-bodoh amat. Tapi tidak pernah cukup untuk balik modal.

Tanggal muda terasa seperti kenangan. Dan tanggal tua datang dengan bau deterjen murah dan mie instan varian lama.

Akun e-wallet-nya kosong. Tabungan yang awalnya diniatkan untuk beli tripod malah hilang jadi suara animasi keramik pecah. Ironisnya, Didi masih percaya scatter hitam itu nyata.

Bukan Masalah Menang atau Kalah, Tapi Tidak Bisa Berhenti

Kenapa orang tetap main walau tahu akhirnya? Mungkin karena tidak semua orang cari menang. Beberapa cuma cari tanda. Validasi. Sensasi bahwa hidup bisa berubah dalam satu klik.

Didi bukan orang bodoh. Tapi dia juga bukan robot. Dia hanya terlalu lelah menjadi rasional setiap hari. Mahjong Ways 2 memberinya pelarian. Meskipun mahal. Meskipun absurd.

Sekarang dia lagi vakum. HP-nya dijual lagi. Bikin konten pakai pinjam HP temen. Di caption dia nulis: Trying to be real again.

Tapi temannya bilang, kadang dia masih suka ngecek video-video orang yang dapat scatter hitam. Kadang matanya kosong. Kadang mukanya kaya orang habis mimpi basah, tapi nggak ingat detailnya.

Dan Kita Semua Punya Mahjong Kita Sendiri

Akhir cerita Didi bukan satu-satunya. Karena di luar sana, banyak versi Mahjong Ways 2. Ada yang bentuknya marketplace tengah malam. Ada yang game kasual yang dikira ringan tapi bisa bikin cicilan nambah. Ada juga yang lebih licik, seperti notifikasi diskon dengan timer palsu.

Scatter hitam bisa muncul di mana saja. Bisa dalam bentuk keputusan kecil yang kita kira tidak apa-apa.

Dan sebelum kita sadar, tabungan hilang, waktu habis, dan kita duduk di kursi yang sama dengan Didi. Mencoba memahami bagaimana semua ini bermula dari sesuatu yang terasa sepele.

Mahjong Ways 2 mungkin tidak bersalah. Tapi dia jelas bukan korban.

@INDORAJA